Onani adalah singkatan dari sebuah lagu rakyat Minahasa yang sangatlah populer sampai ke Minamata, Jepang dan Minah Basah, Malaysia. Judul lengkap daripada lagu itu adapun O Nani Ni Keke.
Lagu Onani dipopulerkan ke Minamata, Jepang oleh Matta Band. Di Jepang lagu itu sangat populer karena ternyata dalam Bahasa Jepang "O Nani? Ni Keke!" berarti "Apa? Kamu banci!". Kemudian banyak sekali band Jepang yang mulai memainkan Onani, yang juga populer kembali di Indonesia, sampai band J-Rock meniru lagu itu dan menerjemahkan liriknya serampangan menjadi Jangan Ganggu Banci.
Sedangkan di Malaysia, lagu Onani tersebut dipopulerkan oleh Mpok Minah bersama Mpok Hindun. Lagu itu menjadi populer sekali di Malaysia sehingga untuk mengapresiasinya Datuk Malaysia, Badutwi menggunakan lagu itu dalam iklan "Visit Malaysia 2009-Asia Truly Malaysia".
Saking populernya lagu tersebut, kata Onani menjadi sebuah kata kerja untuk mendeskripsikan seseorang yang sedang menikmati onani (menyanyikan/mendengarkan lagu tersebut). Contoh dalam kalimat:
Semar: Konser yang kemarin gimana?
Gareng: Weh bagus banget, rame, ada Slank onani bareng Mulan Jameelah.
Semar: Wah pantesan waktu gue masuk kelas tadi banyak banget anak-anak yang onani!
Bagong: Eh Presiden SBY kemarin beronani di Istana Negara, di depan 50 orang Duta Besar luar negri lho.
Petruk: Oh bagus itu, jadi mempromosikan nyanyian budaya bangsa ke dunia internasional...
Bahkan, akhir-akhir ini ber-onani di kamar mandi menjadi sebuah trend di kalangan anak muda, sebab di kamar mandi suara orang bisa bergema sehingga orang bisa menyanyikan Onani dengan lebih merdu. Trend saat ini adalah beronani menggunakan alat kelamin, sambil menyirami bunga di kebun. Biasanya Onani ini dilanjutkan dengan lagu "Lihat Kebunku".

sungguh menginspirasi.. maju terus bang wahyu (standar komen blog lawas)
ReplyDelete